Langsung ke konten utama

Peneliti NASA Temukan Bukti Alien di Meteor


Fosil Bakteri Di Meteroid
Ilmuwan NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat), Richard B Hoover, menunjukkan bukti adanya makhluk hidup dalam meteorit. Peneliti dari Pusat Penerbangan Marshall NASA itu mengklaim  bahwa ia dan timnya menemukan bukti makhluk hidup berupa fosil bakteri langka, yang hidup di dalam bongkahan batu dari luar angkasa itu.

Seperti dilansir CBSNews.com, Minggu 6 Maret 2011, Hoover menuliskan bukti itu dalam jurnal terbaru, Journal of Cosmogoly edisi Maret 2011. Hoover berpendapat bahwa hasil uji pada koleksi sembilan meteorit yang dinamakan CI1 Meteorit Carbonaceous, itu menunjukkan bahwa ada bakteri yang berasal dari daerah asal meteor.

"Filamen kompleks yang ditemukan di dalam meteorit CI1 Carbonaceous menunjukkan ada mikrofosil bakteri 'pribumi' dari cyanobacteria," kata Hoover dalam tulisannya.

Cyanobacteria merupakan bakteri biru-hijau yang masuk golongan bakteri autotrof fotosintetik. Dia dapat menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari secara kimia.

Menurut Hoover, materi yang ditemukan yang dideteksi sebagai cyanobacteria itu kemungkinan besar menunjukkan adanya kehidupan mahkluk hidup di luar bumi. Dan Hoover tidak menampik bahwa itu adalah kesimpulan akhir dari penelitiannya.

Sontak saja kesimpulan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan ilmuwan. Tetapi, kesimpulan Hoover ini memperkuat bukti adanya kehidupan di luar bumi. Setelah sebelumnya sejumlah ahli menegaskan bahwa ada unsur air dalam meteorit.

Sementara, News.com.au menulis, penelitian yang dilakukan Hoover ini hanya melalui proses yang sangat sederhana. Batu meteor itu disimpan dalam tempat yang steril sebelum diuji. Pengujian dilakukan dengan alat-alat standar peneliti: mikroskop elektron dan emisi elektron mikroskop.

Hasilnya, Hoover menemukan mikroogranisme yang jenisnya tidak jauh berbeda dengan salah satu jenis bakteri biasa yang ada di bumi. "Hal yang menarik adalah, fosil-fosil itu bentuknya mudah dikenali dan jenisnya sangat dekat dengan yang ada di bumi," kata Hoover



Nah, apa benar alien itu ada? Cuman Allah yang tahu...
Sumber :VIVAnews 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati–Hati IPhone Palsu!

    Produk iPhone palsu kini bertebaran di pasar gelap dan internet. Baru-baru ini, polisi China telah menahan lima orang yang diduga membuat dan menjual iPhone palsu. Gerombolan ini diduga telah membeli komponen ponsel iPhone itu dari Guandong, kota selatan China, dan kemudian merakitnya di sebuah apartemen di Shanghai. Dalam penggerebekan itu, polisi China menemukan 200 iPhone palsu. Yang menarik, iPhone palsu ini menggunakan sebagian komponen yang sama dengan buatan Apple. Fungsi dalam iPhone palsu ini pun sama dengan yang asli. Cuma, masa pemakaian baterainya lebih pendek. "Sangat sulit bagi konsumen untuk membedakan mana yang palsu dan yang asli," kata seorang penyidik. iPhone palsu dengan biaya produksi sebesar 313 dollar AS ini ditawarkan di pasar gelap dan internet dengan harga sedikit lebih murah ketimbang aslinya. Harganya kira-kira sekitar 4.000 yuan atau sekitar 626 dollar AS per unit. Apple sendiri masih bungkam dengan kasus ini. Yang jelas, kasus

Ilmuwan Temukan Bukti Eksistensi Monster Laut

Kisah ini beredar di kalangan pelaut Norwegia dan Islandia: di dalam lautan luas hidup monster laut bernama Kraken. Ia sanggup menelan kapal besar atau ikan paus hanya dalam sekali membuka mulut. Legenda Kraken hidup selama ribuan tahun. Meski terdengar fiksi, Kraken muncul dalam buku sejarah alam Norwegia, ' Natural History of Norway ' terbitan tahun 1752 yang dikarang Uskup Borgen, Erik Pontoppidan. Kini seorang peneliti mengklaim, ia telah menemukan bukti bahwa mahluk mistis itu benar-benar ada. Adalah Mark McMenamin, paleoantologis dari Mount Holyoke College, Massachusetts, yang mengaku menemukan sisa-sisa mahluk laut, di mana Kraken diduga kuat berada di balik kematian mereka. McMenamin mengatakan, bukti keberadaan Kraken -- yang panjangnya bisa mencapai 30 meter -- berasal dari bekas luka menganga yang ada di tubuh reptil laut raksasa -- predator, ichthyosaur yang besarnya mirip bus sekolah. Mahluk itu tenggelam dengan kondisi leher patah. Hasil temuan itu dipr

"Salingsapa" Jejaring Sosial Buatan Indonesia

Tweet Salingsapa.com merupakan situs silaraturahmi anak muda buatan Muhammad Yahya Harlan seorang anak smp. Tujuan membuat SalingSapa.com sebagai situs yang mengajak pada kebaikan dan dengan niat itulah siswa kelahiran 25 Juli 1998 ini pun membuat fitur-fitu> Islami. Di situs jejaring sosialnya, ia membuat fitur Khazanah dan Al-Quran. "Di fitur Khazanah, user bisa mendengarkan ceramah-ceramah darai banyak ustad. Sedangkan di fitur Al-Quran, user bisa membaca Al-Qurang dari Juz 1 sampai 10, lengkap juga dengan terjemahannya. Atau hanya untuk mendengarkan ayat-ayat Al-Quran, juga bisa diklik di fitur ini," terang siswa yang hobi mengotak-atik komputer dan main gitar ini. Selain dua fitur ini, Yahya juga mencantumkan fitur radio yang bisa diperdengarkan selama 24 jam. Dan fitur-fitur lainnya yang hampir sama dengan jejaring sosial umumnya seperti wall (dinding), foto, teman, dan lain-lain. Kalau mau nyoba buka aja  Salingsapa Bagi yang udah punya follow atau add ya a