Langsung ke konten utama

UberTwitter 'Mati', Muncul UberSocial




UberSocial (ubersocial.com)
VIVAnews - UberTwitter dan Tidroyd tersandung persoalan hukum. Sabtu lalu, kedua layanan besutan UberMedia Inc itu ditutup karena diketahui melanggar peraturan Twitter. Apa yang dilakukan UberMedia hingga kedua layanannya itu ditutup?

Melalui keterangan resmi, Twitter mengatakan, kedua layanan itu melanggar privasi pada pesan Direct Message yang lebih dari 140 karakter, pelanggaran merek dagang, dan mengubah konten Tweet pengguna untuk menghasilkan uang.

Sejatinya, isu ini telah didiskusikan Twitter bersama UberMedia selama berbulan-bulan. Namun, hasilnya nihil. Alhasil, Twitter mengambil keputusan. API (application program interface)Twitter untuk UberMedia Inc ditutup.

Pemblokiran UberTwitter dan Tidroyd tak lama. Hari ini, pengguna UberTwitter, yang kini berubah nama menjadi UberSocial, sudah dapat digunakan kembali. Perubahan nama ini adalah bagian dari perjanjian antara Twitter dan UberMedia untuk membersihkan popularitas Twitter sebagai aplikasi Twitter client.
Sekarang, aplikasi UberTwitter tetap tidak bisa dipakai. Pengguna diminta untuk mengunduh aplikasi UberSocial di link berikut ini. File berbobot 974.5 KB itu juga dibesut oleh vendor yang sama, UberMedia.

Tak perlu khawatir. Setelah terinstal, aplikasi UberSocial akan menggantikan aplikasi UberTwitter secara otomatis tanpa harus di-uninstal terlebih dulu. Sangat praktis.

Lantas, apa perbedaan antara UberTwitter dan UberSocial? Nyaris tidak ada perbedaan. Logo UberSocial sama persis dengan UberTwitter. Bahkan, langkah demi langkah instalasinya pun sama dengan UberTwitter.

Untuk wajah Timeline, tidak ada perubahan. Fitur-fitur edit ReTweet, fitur pemendek URL seperti Twitlonger atau TMI.ME, tetap bisa digunakan. Intinya, dari sisi pengguna, UberSocial hanyalah UberTwitter yang berganti nama, bukan sebuah aplikasi baru yang berbeda dari UberTwitter. (hs)

Sumber :VIVAnews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati–Hati IPhone Palsu!

    Produk iPhone palsu kini bertebaran di pasar gelap dan internet. Baru-baru ini, polisi China telah menahan lima orang yang diduga membuat dan menjual iPhone palsu. Gerombolan ini diduga telah membeli komponen ponsel iPhone itu dari Guandong, kota selatan China, dan kemudian merakitnya di sebuah apartemen di Shanghai. Dalam penggerebekan itu, polisi China menemukan 200 iPhone palsu. Yang menarik, iPhone palsu ini menggunakan sebagian komponen yang sama dengan buatan Apple. Fungsi dalam iPhone palsu ini pun sama dengan yang asli. Cuma, masa pemakaian baterainya lebih pendek. "Sangat sulit bagi konsumen untuk membedakan mana yang palsu dan yang asli," kata seorang penyidik. iPhone palsu dengan biaya produksi sebesar 313 dollar AS ini ditawarkan di pasar gelap dan internet dengan harga sedikit lebih murah ketimbang aslinya. Harganya kira-kira sekitar 4.000 yuan atau sekitar 626 dollar AS per unit. Apple sendiri masih bungkam dengan kasus ini. Yang jelas, kasus

Ilmuwan Temukan Bukti Eksistensi Monster Laut

Kisah ini beredar di kalangan pelaut Norwegia dan Islandia: di dalam lautan luas hidup monster laut bernama Kraken. Ia sanggup menelan kapal besar atau ikan paus hanya dalam sekali membuka mulut. Legenda Kraken hidup selama ribuan tahun. Meski terdengar fiksi, Kraken muncul dalam buku sejarah alam Norwegia, ' Natural History of Norway ' terbitan tahun 1752 yang dikarang Uskup Borgen, Erik Pontoppidan. Kini seorang peneliti mengklaim, ia telah menemukan bukti bahwa mahluk mistis itu benar-benar ada. Adalah Mark McMenamin, paleoantologis dari Mount Holyoke College, Massachusetts, yang mengaku menemukan sisa-sisa mahluk laut, di mana Kraken diduga kuat berada di balik kematian mereka. McMenamin mengatakan, bukti keberadaan Kraken -- yang panjangnya bisa mencapai 30 meter -- berasal dari bekas luka menganga yang ada di tubuh reptil laut raksasa -- predator, ichthyosaur yang besarnya mirip bus sekolah. Mahluk itu tenggelam dengan kondisi leher patah. Hasil temuan itu dipr

Ternyata Steve Jobs Berasal Dari Garis Keturunan Nabi Muhammad

Asal usul mendiang bos Apple, Steve Jobs , terus jadi bahan berita. Setelah diketahui ia ternyata punya darah Suriah, dari ayahnya, Abdul Fattah John Jandali, ada satu lagi temuan yang unik. Setelah dirunut-runut, riwayat keluarga Jandali ternyata salah satu keluarga terkemuka di Homs, Suriah. Sepupu Steve Jobs, Bassma Al Jandali, menegaskan trah Jandali punya garis keturunan langsung dengan Nabi Muhammad SAW! "Ayah Steve, Paman saya, Abdul Fattah John Jandali datang dari Homs. Keluarga Jandali adalah keluarga yang punya hubungan darah dengan keluarga Nabi Muhammad SAW," kata Bassma, seperti dikutip dari Gulf News. Basma adalah seorang jurnalis di Timur Tengah. Steve Jobs Jandali pun ternyata punya nama Arab. Nama Arabnya adalah Abdul Lateef Jandali. Ketika ia lahir dan diadopsi oleh keluarga yang memberinya nama Steve Jobs. Bassma bercerita, ketika kecil ibunya Bushra Jandali Rifa'e kerap mengatakan ada keturunan Jandali yang hidup di AS. Itu adalah pama