Langsung ke konten utama

Awas, Virus "Liza Moon" Kuras Kartu Kredit



Salah satu tampilan antivirus palsu di web. Pengguna diminta membeli versi komersial untuk menghapus virus, padahal hanya tipu-tipu untuk menguras kartu kredit.
Sebuah virus komputer kini tengah menyebar masif menginfeksi ratusan ribu alamat situs web di seluruh dunia. Hati-hati dengan penyebaran virus yang disebut "Liza Moon" ini karena bisa menguras kartu kredit Anda.
Liza Moon memang tidak membahayakan langsung komputer korban. Virus tersebut mengelabui korban dengan seolah-olah memberikan bantuan antivirus. Ia akna menampilkan informasi ancaman apa saja yang ada di komputer korban dan menawarkan bantuan untuk mengatasinya. Namun, saat diklik, korban harus membayar dulu dengan kartu kredit.
"Penipuan menggunakan scam antivirus yang sangat tradisional," kata Patrick Runald, peneliti keamanan digital dari Websense seperti dilansir eWeek. Ia mengatakan pada 31 Maret 2011, virus yang disebarkan dengan teknik SQL injection itu telah menginfeksi lebih dari 500.000 alamat situs web. Ini merupakan penyebaran scam paling cepat di web dalam beberapa tahun sejak serangan yang sama tahun 2008 dan 2009.
Websense telah memantau penyebaran virus tersebut sejak 29 Maret 2011 karena penyebarannya sangat masif. Saat dideteksi pertama kali, baru ada 28.000 alamat situs web yang terinfeksi, namun jumlahnya bertambah sangat besar dari hari ke hari melalui situs yang menggunakan CMS dan mesin web versi lama. Situs web yang terinfeksi akan membawa pengunjung ke halaman web yang memberitahukan bahwa situs yang dikunjungi mengandung malware dan link untuk mengunduh antivirus palsu.
Saya juga pernah terkena virus tapi jenisnya bukan itu dan virus itu menawarkan sebuah removal tool tapi harus bayar and also nge-scan setiap kali booting (nama removalnya saya lupa) . Jadi berhati-hatilah bahwa hacker bisa jadi ada disekitar kalian buahahaha.
Just For Share

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati–Hati IPhone Palsu!

    Produk iPhone palsu kini bertebaran di pasar gelap dan internet. Baru-baru ini, polisi China telah menahan lima orang yang diduga membuat dan menjual iPhone palsu. Gerombolan ini diduga telah membeli komponen ponsel iPhone itu dari Guandong, kota selatan China, dan kemudian merakitnya di sebuah apartemen di Shanghai. Dalam penggerebekan itu, polisi China menemukan 200 iPhone palsu. Yang menarik, iPhone palsu ini menggunakan sebagian komponen yang sama dengan buatan Apple. Fungsi dalam iPhone palsu ini pun sama dengan yang asli. Cuma, masa pemakaian baterainya lebih pendek. "Sangat sulit bagi konsumen untuk membedakan mana yang palsu dan yang asli," kata seorang penyidik. iPhone palsu dengan biaya produksi sebesar 313 dollar AS ini ditawarkan di pasar gelap dan internet dengan harga sedikit lebih murah ketimbang aslinya. Harganya kira-kira sekitar 4.000 yuan atau sekitar 626 dollar AS per unit. Apple sendiri masih bungkam dengan kasus ini. Yang jelas, kasus

Ilmuwan Temukan Bukti Eksistensi Monster Laut

Kisah ini beredar di kalangan pelaut Norwegia dan Islandia: di dalam lautan luas hidup monster laut bernama Kraken. Ia sanggup menelan kapal besar atau ikan paus hanya dalam sekali membuka mulut. Legenda Kraken hidup selama ribuan tahun. Meski terdengar fiksi, Kraken muncul dalam buku sejarah alam Norwegia, ' Natural History of Norway ' terbitan tahun 1752 yang dikarang Uskup Borgen, Erik Pontoppidan. Kini seorang peneliti mengklaim, ia telah menemukan bukti bahwa mahluk mistis itu benar-benar ada. Adalah Mark McMenamin, paleoantologis dari Mount Holyoke College, Massachusetts, yang mengaku menemukan sisa-sisa mahluk laut, di mana Kraken diduga kuat berada di balik kematian mereka. McMenamin mengatakan, bukti keberadaan Kraken -- yang panjangnya bisa mencapai 30 meter -- berasal dari bekas luka menganga yang ada di tubuh reptil laut raksasa -- predator, ichthyosaur yang besarnya mirip bus sekolah. Mahluk itu tenggelam dengan kondisi leher patah. Hasil temuan itu dipr

Ternyata Steve Jobs Berasal Dari Garis Keturunan Nabi Muhammad

Asal usul mendiang bos Apple, Steve Jobs , terus jadi bahan berita. Setelah diketahui ia ternyata punya darah Suriah, dari ayahnya, Abdul Fattah John Jandali, ada satu lagi temuan yang unik. Setelah dirunut-runut, riwayat keluarga Jandali ternyata salah satu keluarga terkemuka di Homs, Suriah. Sepupu Steve Jobs, Bassma Al Jandali, menegaskan trah Jandali punya garis keturunan langsung dengan Nabi Muhammad SAW! "Ayah Steve, Paman saya, Abdul Fattah John Jandali datang dari Homs. Keluarga Jandali adalah keluarga yang punya hubungan darah dengan keluarga Nabi Muhammad SAW," kata Bassma, seperti dikutip dari Gulf News. Basma adalah seorang jurnalis di Timur Tengah. Steve Jobs Jandali pun ternyata punya nama Arab. Nama Arabnya adalah Abdul Lateef Jandali. Ketika ia lahir dan diadopsi oleh keluarga yang memberinya nama Steve Jobs. Bassma bercerita, ketika kecil ibunya Bushra Jandali Rifa'e kerap mengatakan ada keturunan Jandali yang hidup di AS. Itu adalah pama