Langsung ke konten utama

Google Kembangkan Aplikasi Mesin Waktu


Google Kembangkan Aplikasi Mesin Waktu



Sebuah aplikasi yang bisa membawa manusia menjelajahi waktu sedang dikembangkan. Google menjadi salah satu pendukung utamanya.

Aplikasi yang diberi nama GigaPan Time Machine merupakan rangkaian gambar pada daerah tertentu yang dipantau dalam jangka waktu tertentu pula. Rangkaian gambar tersebut kemudian dijalin hingga menjadi sebuah video. Pengguna bisa memperbesar atau memperkecil gambarnya di area yang diinginkan tanpa penurunan resolusi yang berarti.

Aplikasi yang dikembangkan oleh tim peneliti dari Carnegie Mellon University itu menggunakan teknologi foto GigaPan yang dapat menyatukan foto-foto resolusi tinggi untuk membuat sebuah gambar panorama. Selama 26 hari, sebuah kamera mengambil gambar setiap 15 menit. Foto-foto itulah yang kemudian "dijahit" menjadi sebuah video seperti yang dapat dilihat dalam salah satu contoh berikut:http://timemachine.gigapan.org/wiki/Plant_Growth.

Ketika pengguna memutar video tersebut, mereka akan melihat berbagai perubahan yang terjadi selama kurun waktu pengambilan gambar, mulai dari perubahan warna tanaman sampai dengan seekor ulat yang sedang menggerogoti daun saat gambarnya diperbesar. Sensasi inilah yang akan membawa pengguna seolah-olah sedang menjelajahi waktu.

Selain Carnegie Mellon University dan GigaPan Systems, NASA juga terlibat dalam pengembangan aplikasi ini. Sementara Google berperan untuk mengoptimalisasi penggunaannya pada mesin penjelajah web

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmuwan Temukan Bukti Eksistensi Monster Laut

Kisah ini beredar di kalangan pelaut Norwegia dan Islandia: di dalam lautan luas hidup monster laut bernama Kraken. Ia sanggup menelan kapal besar atau ikan paus hanya dalam sekali membuka mulut. Legenda Kraken hidup selama ribuan tahun. Meski terdengar fiksi, Kraken muncul dalam buku sejarah alam Norwegia, ' Natural History of Norway ' terbitan tahun 1752 yang dikarang Uskup Borgen, Erik Pontoppidan. Kini seorang peneliti mengklaim, ia telah menemukan bukti bahwa mahluk mistis itu benar-benar ada. Adalah Mark McMenamin, paleoantologis dari Mount Holyoke College, Massachusetts, yang mengaku menemukan sisa-sisa mahluk laut, di mana Kraken diduga kuat berada di balik kematian mereka. McMenamin mengatakan, bukti keberadaan Kraken -- yang panjangnya bisa mencapai 30 meter -- berasal dari bekas luka menganga yang ada di tubuh reptil laut raksasa -- predator, ichthyosaur yang besarnya mirip bus sekolah. Mahluk itu tenggelam dengan kondisi leher patah. Hasil temuan itu dipr...

Samsung Galaxy S III ?

Apple baru saja meluncurkan iPhone 4S, yang di hari pertama penawarannya ( pre-sale ) telah dipesan oleh lebih dari satu juta pembeli. Persaingan pun akan semakin seru, karena Samsung dengan Google juga siap meluncurkan Nexus Prime. Tapi di saat mata dunia tertuju kepada iPhone 4S dan Nexus Prime, Samsung menyiapkan kejutan. Sebuah bocoran mengungkap smartphone terbaru Samsung, dengan sejumlah spesifikasi yang terbilang wah: Samsung Galaxy S III. Seperti dikutip dari laman TechRadar , bocoran mengenai Samsung Galaxy S III ini pertama kali diungkap sebuah foto yang ada di Phandroid.com . Dalam foto yang diambil dari presentasi internal tertutup Samsung (terlihat dari tulisan "Private internal presentation"), terlihat juga sejumlah spesifikasi Samsung Galaxy S III. Spesifikasi itu antara lain, Samsung Galaxy S III akan dilengkapi dengan prosesor 1,8GHz dengan 2GB RAM. Kualitas kamera pun ditingkatkan, dengan 12 MP. Selain itu, presentasi itu menyebut layar di Samsu...

Hati–Hati IPhone Palsu!

    Produk iPhone palsu kini bertebaran di pasar gelap dan internet. Baru-baru ini, polisi China telah menahan lima orang yang diduga membuat dan menjual iPhone palsu. Gerombolan ini diduga telah membeli komponen ponsel iPhone itu dari Guandong, kota selatan China, dan kemudian merakitnya di sebuah apartemen di Shanghai. Dalam penggerebekan itu, polisi China menemukan 200 iPhone palsu. Yang menarik, iPhone palsu ini menggunakan sebagian komponen yang sama dengan buatan Apple. Fungsi dalam iPhone palsu ini pun sama dengan yang asli. Cuma, masa pemakaian baterainya lebih pendek. "Sangat sulit bagi konsumen untuk membedakan mana yang palsu dan yang asli," kata seorang penyidik. iPhone palsu dengan biaya produksi sebesar 313 dollar AS ini ditawarkan di pasar gelap dan internet dengan harga sedikit lebih murah ketimbang aslinya. Harganya kira-kira sekitar 4.000 yuan atau sekitar 626 dollar AS per unit. Apple sendiri masih bungkam dengan kasus ini. Yang jel...