Langsung ke konten utama

Daftar Negara dengan Kecepatan Download Tertinggi

Sebuah penelitian memaparkan peringkat negara-negara di dunia dalam soal kecepatan downloadinternet. Hasilnya, Korea Selatan berhasil memuncaki daftar. Bagaimana dengan Indonesia?
Penelitian tersebut digelar oleh Pando Networks, perusahaan content delivery. Seperti dikutip detikINETdari AFP, Kamis (22/9/2011), studi ini berbasis 27 jutadownload di 20 juta komputer pada 224 negara yang berlangsung bulan Juni 2011.
Berdasarkan penelitian ini, rata-rata kecepatan downloadsecara global adalah 580 KBps. Berikut daftar 10 besar negara dengan kecepatan tertinggi:
1. Korea Selatan: 2.202 KBps
2. Rumania: 1.909 KBps
3. Bulgaria: 1.611KBps
4. Lithuania: 1.463 KBps
5. Latvia: 1.377 KBps
6. Jepang: 1.364 KBps
7. Swedia: 1.234 KBps
8. Ukraina: 1.190 KBps
9. Denmark: 1.020 KBps
10. Hong Kong: 992 KBps
Menariknya, beberapa negara yang terhitung maju ternyata punya kecepatan download relatif rendah. Amerika Serikat berada di peringkat 26 dengan 606 KBps. Kemudian Inggris 599 KBps, Perancis 604 KBps ataupun Kanada dengan 579 KBps.
"Meski secara umum negara maju melampaui negara berkembang, namun negara dengan nama besar seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, China dan Kanada bahkan tidak cukup dekat dengan predikat tercepat," kata Robert Levitan, Chief Executive Pando.
Bagaimana Indonesia? Dari peta interaktif ini, Indonesia punya kecepatan download rata-rata 129 KBps. Dibanding negara Asia Tenggara lain, Tanah Air sedikit kalah. Malaysia tercatat 179 KBps, Singapura 335 KBps, Thailand 268 KBps, Vietnam 374 KBps atau Filipina 213 KBps. Untuk kecepatan download terendah dipegang oleh Kongo dengan 13 KBps.

Berarti Indonesia masih kalah dong…. yah… Sad smile

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmuwan Temukan Bukti Eksistensi Monster Laut

Kisah ini beredar di kalangan pelaut Norwegia dan Islandia: di dalam lautan luas hidup monster laut bernama Kraken. Ia sanggup menelan kapal besar atau ikan paus hanya dalam sekali membuka mulut. Legenda Kraken hidup selama ribuan tahun. Meski terdengar fiksi, Kraken muncul dalam buku sejarah alam Norwegia, ' Natural History of Norway ' terbitan tahun 1752 yang dikarang Uskup Borgen, Erik Pontoppidan. Kini seorang peneliti mengklaim, ia telah menemukan bukti bahwa mahluk mistis itu benar-benar ada. Adalah Mark McMenamin, paleoantologis dari Mount Holyoke College, Massachusetts, yang mengaku menemukan sisa-sisa mahluk laut, di mana Kraken diduga kuat berada di balik kematian mereka. McMenamin mengatakan, bukti keberadaan Kraken -- yang panjangnya bisa mencapai 30 meter -- berasal dari bekas luka menganga yang ada di tubuh reptil laut raksasa -- predator, ichthyosaur yang besarnya mirip bus sekolah. Mahluk itu tenggelam dengan kondisi leher patah. Hasil temuan itu dipr...

Samsung Galaxy S III ?

Apple baru saja meluncurkan iPhone 4S, yang di hari pertama penawarannya ( pre-sale ) telah dipesan oleh lebih dari satu juta pembeli. Persaingan pun akan semakin seru, karena Samsung dengan Google juga siap meluncurkan Nexus Prime. Tapi di saat mata dunia tertuju kepada iPhone 4S dan Nexus Prime, Samsung menyiapkan kejutan. Sebuah bocoran mengungkap smartphone terbaru Samsung, dengan sejumlah spesifikasi yang terbilang wah: Samsung Galaxy S III. Seperti dikutip dari laman TechRadar , bocoran mengenai Samsung Galaxy S III ini pertama kali diungkap sebuah foto yang ada di Phandroid.com . Dalam foto yang diambil dari presentasi internal tertutup Samsung (terlihat dari tulisan "Private internal presentation"), terlihat juga sejumlah spesifikasi Samsung Galaxy S III. Spesifikasi itu antara lain, Samsung Galaxy S III akan dilengkapi dengan prosesor 1,8GHz dengan 2GB RAM. Kualitas kamera pun ditingkatkan, dengan 12 MP. Selain itu, presentasi itu menyebut layar di Samsu...

Hati–Hati IPhone Palsu!

    Produk iPhone palsu kini bertebaran di pasar gelap dan internet. Baru-baru ini, polisi China telah menahan lima orang yang diduga membuat dan menjual iPhone palsu. Gerombolan ini diduga telah membeli komponen ponsel iPhone itu dari Guandong, kota selatan China, dan kemudian merakitnya di sebuah apartemen di Shanghai. Dalam penggerebekan itu, polisi China menemukan 200 iPhone palsu. Yang menarik, iPhone palsu ini menggunakan sebagian komponen yang sama dengan buatan Apple. Fungsi dalam iPhone palsu ini pun sama dengan yang asli. Cuma, masa pemakaian baterainya lebih pendek. "Sangat sulit bagi konsumen untuk membedakan mana yang palsu dan yang asli," kata seorang penyidik. iPhone palsu dengan biaya produksi sebesar 313 dollar AS ini ditawarkan di pasar gelap dan internet dengan harga sedikit lebih murah ketimbang aslinya. Harganya kira-kira sekitar 4.000 yuan atau sekitar 626 dollar AS per unit. Apple sendiri masih bungkam dengan kasus ini. Yang jel...