Langsung ke konten utama

Tablet Berbasis Windows Tak Support Flash

Pengguna perangkat tablet yang menggunakan Windows 8 tidak akan bisa menggunakan menjalankan konten Flash untuk multimedia, video, dan game. Microsoft sudah menetapkan untuk tidak menggunakan Flash di web browser Windows 8 yang bekerja dengan Metro Interface.

Meski demikian, Microsoft hanya menghentikan dukungan untuk Flash pada Metro Interface pada tablet. Pengguna Windows 8 yang menggunakan versi Desktop Interface dan browser Internet Explorer di desktop masih bisa menambahkan Flash sebagai plug-in pada browser.

Dihilangkannya Flash dalam web browser tablet ditulis oleh perwakilan Microsoft dalam blog resmi mereka, yakni bertujuan untuk menghemat penggunaan baterai tablet. Dean Hachamovitch, kepala pengembangan Internet Explorer di Microsoft, yang menulis tentang hal ini mengatakan, IE 10 pada Metro Interface tak lagi menggunakan plug-in seperti Flash.

"Menghapus plug-in akan berarti hidup baterai yang lebih lama pada tablet, melindungi privasi, dan meningkatkan keamanan," ungkapnya dalam tulisan tersebut. Sebagai gantinya, Microsoft berkonsentrasi pada versi terbaru dari teknologi web HTML 5.

Keputusan Microsoft disinyalir mengikuti jejak Apple dan Google. Sebelumnya Apple juga sudah lebih dulu menyatakan tidak akan menggunakan Adobe Flash untuk iPad dan MacBook. Steve Jobs, CEO Apple saat itu, bahkan pernah mengeluarkan pernyataan pada April 2010 bahwa Flash adalah alasan nomor satu yang membuat Mac mengalami crash.

Menanggapi pernyataan Microsoft, Danny Winokur mewakili Adobe Flash dalam blog resmi mereka juga menulis bahwa Flash berharap desktop Window (termasuk Windows 8) akan tetap populer selama bertahun-tahun sehingga akan terus mendukung penggunaan Flash. "Kami berharap, aplikasi berbasis Flash akan hadir dalam Metro Interface melalui Adobe AIR, seperti yang telah terjadi pada Android, iOS, dan BlackBerry OS saat ini," tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati–Hati IPhone Palsu!

    Produk iPhone palsu kini bertebaran di pasar gelap dan internet. Baru-baru ini, polisi China telah menahan lima orang yang diduga membuat dan menjual iPhone palsu. Gerombolan ini diduga telah membeli komponen ponsel iPhone itu dari Guandong, kota selatan China, dan kemudian merakitnya di sebuah apartemen di Shanghai. Dalam penggerebekan itu, polisi China menemukan 200 iPhone palsu. Yang menarik, iPhone palsu ini menggunakan sebagian komponen yang sama dengan buatan Apple. Fungsi dalam iPhone palsu ini pun sama dengan yang asli. Cuma, masa pemakaian baterainya lebih pendek. "Sangat sulit bagi konsumen untuk membedakan mana yang palsu dan yang asli," kata seorang penyidik. iPhone palsu dengan biaya produksi sebesar 313 dollar AS ini ditawarkan di pasar gelap dan internet dengan harga sedikit lebih murah ketimbang aslinya. Harganya kira-kira sekitar 4.000 yuan atau sekitar 626 dollar AS per unit. Apple sendiri masih bungkam dengan kasus ini. Yang jelas, kasus

Ilmuwan Temukan Bukti Eksistensi Monster Laut

Kisah ini beredar di kalangan pelaut Norwegia dan Islandia: di dalam lautan luas hidup monster laut bernama Kraken. Ia sanggup menelan kapal besar atau ikan paus hanya dalam sekali membuka mulut. Legenda Kraken hidup selama ribuan tahun. Meski terdengar fiksi, Kraken muncul dalam buku sejarah alam Norwegia, ' Natural History of Norway ' terbitan tahun 1752 yang dikarang Uskup Borgen, Erik Pontoppidan. Kini seorang peneliti mengklaim, ia telah menemukan bukti bahwa mahluk mistis itu benar-benar ada. Adalah Mark McMenamin, paleoantologis dari Mount Holyoke College, Massachusetts, yang mengaku menemukan sisa-sisa mahluk laut, di mana Kraken diduga kuat berada di balik kematian mereka. McMenamin mengatakan, bukti keberadaan Kraken -- yang panjangnya bisa mencapai 30 meter -- berasal dari bekas luka menganga yang ada di tubuh reptil laut raksasa -- predator, ichthyosaur yang besarnya mirip bus sekolah. Mahluk itu tenggelam dengan kondisi leher patah. Hasil temuan itu dipr

Ternyata Steve Jobs Berasal Dari Garis Keturunan Nabi Muhammad

Asal usul mendiang bos Apple, Steve Jobs , terus jadi bahan berita. Setelah diketahui ia ternyata punya darah Suriah, dari ayahnya, Abdul Fattah John Jandali, ada satu lagi temuan yang unik. Setelah dirunut-runut, riwayat keluarga Jandali ternyata salah satu keluarga terkemuka di Homs, Suriah. Sepupu Steve Jobs, Bassma Al Jandali, menegaskan trah Jandali punya garis keturunan langsung dengan Nabi Muhammad SAW! "Ayah Steve, Paman saya, Abdul Fattah John Jandali datang dari Homs. Keluarga Jandali adalah keluarga yang punya hubungan darah dengan keluarga Nabi Muhammad SAW," kata Bassma, seperti dikutip dari Gulf News. Basma adalah seorang jurnalis di Timur Tengah. Steve Jobs Jandali pun ternyata punya nama Arab. Nama Arabnya adalah Abdul Lateef Jandali. Ketika ia lahir dan diadopsi oleh keluarga yang memberinya nama Steve Jobs. Bassma bercerita, ketika kecil ibunya Bushra Jandali Rifa'e kerap mengatakan ada keturunan Jandali yang hidup di AS. Itu adalah pama